Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Sabtu (20/7/2019) kemarin, mengunjungi beberapa desa terdampak gempa. Pada kunjungan itu, Gubernur didampingi oleh Wakapolda, Kombes Pol Lukas Akbar Abriani.

Bermula dari pelabuhan Pasar Baru, Babang, rombongan berangkat menuju ke desa Liaro, Kecamatan Bacan Timur. Di Liaro Gubernur dan Wakapolda bertemu dengan masyarakat yang sedang mengungsi di gedung SD N 134 Halmahera Selatan.

Pada pertemuan itu, Gubernur meminta masyarakat agar tetap bersabar dalam menghadapi musibah. Ia juga menjelaskan bahwa terkait bantuan masih terkendala transportasi.

Sementara Wakapolda menegaskan bahwa anggotanya akan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban gempa.

“Di sini kami ingin memastikan bahwa bapak ibu tak perlu khawatir, sebab kami bersama TNI, Basarnas, dan Pemda, berada di tengah kalian. Kalau ada yang dibutuhlan segera sampaikan,” kata Wakapolda Malut.

Setelah dari Liaro, rombongan kemudian beranjak ke desa Pigaraja yang berada di kecamatan Bacan Timur Selatan.

Lalu setelah itu, pada pukul 14.40 wit, rombongan kembali berpindah. Kali ini, menuju desa Yomen, kecamatan Kepulauan Joronga. Ini adalah desa yang jumlah kerusakannya cukup banyak.

Terakhir rombongan menuju ke desa Pasipalele, Kecamatan Gane Barat Selatan. Di sini Gubernur dan Wakapolda didampingi oleh tim kesehatan dari Provinsi untuk mengecek kondisi kesehatan para pengungsi.

Dari desa-desa yang dikunjungi ini, Gubernur dan Wakapolda mendapati berbagai barang yang menjadi kebutuhan warga. Rata-rata masyarakat di desa tersebut membutuhkan terpal, makanan, serta obat-obatan.

Terkait penanganan pasca gempa, gubernur mengatakan bahwa Presiden Indonesia telah memerintahkan untuk dilakukan perbaikan kondisi ekonomi di wilayah terdampak gempa.