Dinas P3A Bersama LPKA Kelas II Ternate Gelar Lomba Menggambar Untuk Anak

0

TERNATE, OT – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Rabu (21/6/2022) melaksanakan kegiatan pelatihan melukis bagi anak di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate.

Kegiatan pelatihan melukis bagi anak yang diinisiasi DP3A bersama LPKA Kelas II Ternate ini, dalam rangka menyongsong Hari Anak Nasional tahun 2022.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman itu turut dihadiri Kepala LPKA Kelas II Ternate, Jayadikusumah, Kepala DP3A Kota Ternate, Marsjoe Amal, serta para peserta pelatihan.

.

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate bekerja sama dengan LPKA Kelas II Ternate.

Kata dia, kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen atas percepatan Kota Layak Anak melalui sistem perlindungan khusus bagi anak.

“Pemerintah Kota Ternate selalu berupaya untuk mendorong segala upaya untuk memberikan dan menyediakan akses bagi pemenuhan hak-hak anak yang berada di wilayah Kota Ternate secara optimal,” kata Wali Kota.

Akses pemenuhan hak-hak anak, kata Wali Kota merupakan tanggungjawab kolektif semua elemen, sebab semua anak adalah asset terbesar bangsa dan harus mendapatkan perlindungan tanpa diskriminasi apapun juga.

“Kita semua mempunyai tanggungjawab yang besar untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dan memberikan kesempatan yang luas bagi anak-anak untuk dapat meraih cita-cita yang lebih tinggi karena ditangan mereka keberlangsungan dan kelanjutan pembangunan daerah ini kearah yang lebih baik sehingga terwujudnya Generasi Emas nantinya,” sebut Wali Kota.

.

Dikatakan Wali Kota, saat ini Kota Ternate sedang terjadi peningkatan terkait kasus anak-anak ngelem yang tentunya cukup meresahkan.

Menurutnya, berbagai cara telah dilakukan oelh pihak-pihak terkait untuk melaksanakan pencegahan dan pembinaan bagi anak-anak tersebut agar tidak kembali terperangkap pada perilaku ngelem.

“Tentunya banyak faktor yang melatarbelakangi timbulnya perilaku ngelem tersebut, antara lain disfungsi peran keluarga, pola hubungan orang tua dan anak yang kurang terjalin dengan baik, pengaruh pergaulan dengan teman sebaya dan kurangnya kesadaran anak untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan- kegiatan yang positif,” sebut Wali Kota.

Pemkot Ternate, sambung Wali Kota, memberi perhatian besar dan dukungan terhadap LP Anak yang memiliki tugas dan fungsi serta tanggung jawab yang sangat besar membentuk karakter generasi muda khususnya anak-anak di Kota Ternate.

“Pemerintah juga berupaya melakukan berbagai cara dengan skema dan metode untuk mewujudkan Ternate Layak Anak melalui program-program pemberdayaan serta menumbuh kembangkan semangat kebersamaan, gotong royong dan sifat kepedulian terhadap lingkungan bermasyarakat,” sebut Wali Kota dalam sambutannya.

Pemerintah Kota Ternate berharap, semua bimbingan dan pembinaan serta pendampingan dari petugas yang telah menjadi keluarga besar bagi anak di LPKA ini, dapat menjadi tonggak baru bagi pengembangan diri anak-anak yang harus tetap dijaga secara berkelanjutan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua petugas disini yang telah menjaga dan membina serta melindungi anak-anak kami, semoga segala sumbangsihnya menjadi ladang kebaikan dan pahala yang tak putus,” pungkas Wali Kota.

Sumber: IndoTimur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *