Dikbud Halmahera Barat Sosialisasi Advokasi PBD di 9 Kecamatan

0

Tandaseru — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar Sosialisasi Advokasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) Satuan Pendidikan jenjang Sekolah Dasar dan Jenjang Sekolah Menengah di 9 Kecamatan.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Sosialisasi Advokasi Kebijakan Bidang Pendidikan” dan berlangsung selama 2 pekan. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas pengelolaan satuan pendidikan yang lebih efektif, akuntabel dan konkrit.

Kepala Dikbud Halbar melalui Kabid Pendidikan Dasar Herlina Estalita mengatakan, kegiatan ini dilaksakan pada setiap jenjang pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah atau kecamatan di Halbar.

Dengan adanya sosialisasi dan advokasi ini, sambung dia, diharapkan bisa membedah permasalahan-permasalahan yang dihadapi masing-masing satuan pendidikan SD dan SMP.

“Dalam sosialisasi ini, kita semua akan mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi untuk segera menyelesaikannya. Dengan harapan untuk menjawab mutu pendidikan kita yang lebih baik lagi,” jelas Herlina.

Demi meningkatkan mutu pendidikan guna mendorong program Halbar Cerdas, ia bilang, Sosialisasi Advokasi Pendidikan ini akan terus dilaksanakan Disdikbud. Di mana sosialisasi ini juga digunakan sebagai satu acuan untuk peningkatan akreditasi di masing-masing satuan pendidikan.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, kita bedah semua permasalahan yang ada, termasuk intervensi apa yang harus dilakukan agar masing-masing satuan pendidikan bisa segera berbenah dan melengkapi kekurangan yang belum terpenuhi menuju rapor hijau,” ujarnya.

Herlina menambahkan, dari jumlah total SD maupun SMP di Halbar yang sudah mendapatkan hasil asesmen baik atau rapor hijau dalam mutu pelayanan pendidikan dan mendapatkan BOSP Kinerja Berkemajuan dari Kemendikbud berjumlah 33 sekolah. Ini terdiri atas 23 SD dan 10 SMP.

“Apresiasi untuk 33 sekolah yang dapat BOSP Kinerja Berkemajuan dari Kemendikbud. Jadi yang mendapat BOSP itu ditujukan ke sekolah dengan hasil Asesmen Nasional Baik. Untuk sekolah yang belum dapat, agar lebih optimalkan lagi. Pastinya, semua sekolah tingkat SD dan SMP Halbar sudah mulai berjalan baik atau ada peningkatan dalam pelayanan mutu belajar,” ucap Herlina.

Sekadar diketahui, PBD merupakan bentuk pemanfaatan plafon data pada rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan pendidikan maupun pemerintah dalam hal ini Disdikbud terhadap mutu maupun capaian pendidikan.

Selain itu, perlu adanya identifikasi permasalahan yang berasal dari data rapor pendidikan yang mendorong agar satuan pendidikan bisa melakukan pembenahan melalui penyusunan perencanaan kegiatan dan capaian berdasarkan identifikasi yang dilakukan di lapangan.

Sumber: Tanda Seru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *