3 Korban kapal tenggelam di Perairan Pulau Tapa Obi belum ditemukan
Long boat Putri Tunggal 3 tenggelam di perairan Pulau Tapa Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut). Hingga kini petugas masih melakukan pencarian kepada tiga korban.
“Meski begitu, pencarian yang dilakukan Basarnas Provinsi Malut dibantu Anggota Polsek Obi dan Polres Halsel, belum juga berhasil menemukan ketiga korban,” kata Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan AKP Syahrul Hariyadi di Ternate, Kamis (5/1). Ketiga korban bernama Latamrin Ode Kampion (43), Arjuli (37) dan Hamid Buton (53) alias Lakaduta, kades Kampung Baru Obi.
Proses pencarian baru berhasil menemukan sejumlah barang yang diketahui milik PT Wanatiara Persada yang diangkut kapal, yakni 6 drum plastik, 1 jeriken kosong ukuran 25 liter, satu corong minyak dan empat lembar papan dek long boat warna hijau.
“Dari hasil konfirmasi ke karyawan PT WP membenarkan bahwa barang-barang itu milik PT WP, sebab ada label perusahaan pada barang-barang tersebut,” ujarnya. Barang-barang itu ditemukan di perairan selat Obi, perbatasan Raja Empat Papua tepatnya di pesisir Pulau Waitenger, Kabupaten Raja Empat, dan untuk tiga korban yang hilang hingga saat ini belum ditemukan.
“Proses pencarian masih berlangsung. Pencarian dilakukan Basarnas Provinsi dan di back up Polsek Obi,” ujarnya.Peristiwa nahas yang mengakibatkan hilangnya tiga warga itu terjadi Kamis (29/12) lalu di Perairan Pulau Tapa Kecamatan Obi utara.
Kapal
tersebut berangkat dari pelabuhan Kupal dengan tujuan ke Perusahaan PT
Wanatiara Persada Desa Kawasi, Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIT, dengan
membawa premium 5.000 kilo liter dan bahan-bahan kebutuhan pokok milik
perusahaan tambang PT Wanatiara Persada.
Saat memasuki perairan Pulau Tapa Obi, longboat
yang diawaki tiga ABK dan satu penumpang yakni Kades Kampung Baru Obi itu
dihantam gelombang tinggi mengakibatkan kapal tersebut tenggelam.
Akibat peristiwa itu, ketiga korban hingga kini
belum ditemukan, sementara satu korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh
warga di pantai desa Madopolo, Kecamatan Obi Utara dan sempat menjalani
perawatan medis di puskesmas Madopolo. Mengutip Antara