Dituding Gunakan Ilmu Hitam, Rumah milik Pria asal Halmahera Utara ini dibakar
Satu keluarga di Desa Duma Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) menjadi korban pembakaran rumah serta percobaan pembunuhan lantaran dituding menggunakan ilmu hitam, peristiwa itu terjadi pada senin(3/8)
Berdasarkan release yang diterima wartawan media dari Polres Halut menyebutkan bahwa awalnya satu keluarga marga Moreng menuding Flantien moreng dan Dominggas sumtaki warga Galela Barat melakukan santet terhadap keluarga Moreng yang diketahui bernama Wen Moreng yang meninggal Dunia pada tanggal 26 juli 2020 lalu
Akibat dari tudingan tersebut keluarga Moreng berontak serta melakukan pengrusakan dan mencoba melakukan pembunuhan terhadap Flantien moreng dan Dominggas Sumtaki
Kejadian tersebut untungnya dapat dihalangi oleh anggota personil Polsek Galela Barat setelah menerimah info bahwa telah terjadi pengrusakan dan percobaan pembunuhan di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat
Personil Polsek Galela kemudian langsung menuju ke TKP untuk mengamankan keluarga Flantien moreng dan Dominggas Sumtaki
Menurut Kasubag Humas Polres Halut, Iptu Mansur Basing bahwa pada saat Personil Polsek Galela mengamankan Keluarga Flantien moreng dan Dominggas sumtaki di Polsek Galela pada saat itu juga para pelaku melakukan pembakaran terhadap rumah Keluarga Flantien moreng.
“Personil Polsek mengevakuasi anak – anak dari Sdr. Flantien moreng dikarenakan adanya ancaman pembunuhan dari para pelaku”terang Kabag Humas, Mansur Basing
Tambah Kasubag Humas Polres, bahwa akibat kejadian tersebut kerugian yang terjadi Kurang Lebih Rp. 100.000.000,- serta saat para korban saat ini berlindung di Polsek Galela Barat
“Kerugian yang terjadi Kurang lebih 100 juta , Situasi sampai dengan saat ini masih aman terkendali dan Untuk Keluarga dari Flantien Moreng masih mengamankan diri di Polsek Galela”tutup kasubag Humas. Hingga berita ini di tayangkan, wartawan media ini masih terus melakukan konfirmasi terkait kasus ini.
–
Sumber: Kabar Daerah