Sports Tourism ala Jurnalis Malut dan Harita Nickel

0
jurnalis malut

jurnalis malut

Semenjak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dipimpin Sandiaga Salahuddin Uno, Sports tourism atau wisata olahraga menjadi salah satu sektor yang ditawarkan kepada wisatawan. Seperti pagi tadi Minggu (17/1/2021), belasan sepeda berjajar rapi di sekitar Landmark Kota Ternate. Beberapa orang jurnalis malut berkaos biru tampak sedang melakukan peregangan sebelum melakukan aktifitas olahraga bersepeda sambil berwisata.

Mereka adalah para jurnalis Maluku Utara (Malut) yang berasal dari berbagai media cetak dan elektronik yang didukung oleh perusahaan Harita Nickel, bersiap mengisi akhir pekan dengan kegiatan wisata sehat. Sekitar dua puluh peserta akan menuju beberapa titik wisata dengan perjalanan tanpa polusi.

Selaras dengan tema wisata sehat, kegiatan ini pun menerapkan protokol kesehatan. Para peserta menggunakan masker ketika berkumpul dan menjaga jarak antar sepeda ketika melaju. Hal itu demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Ternate. Para peserta mulai mengayuh sepeda sekitar pukul 08.00 WIT.

Perjalanan bermula dari Landmark Kota Ternate. Para jurnalis melaju beriringan melewati Taman Nukila yang teduh dengan silir angin laut pagi hari. Tak jauh dari sana rombongan melintasi pasar tradisional dengan berbagai komoditasnya, dan melintasi Lapang Salero dengan Kedaton Kesultanan Ternate yang berdiri megah di hadapan. Tak lama setelah itu, para jurnalis pun menghadapi tantangan pertama yakni tanjakan Makam Pahlawan. Perlahan tetapi pasti, rombongan berhasil melaluinya.

Perjalanan mengantarkan para jurnalis melewati Benteng Tolukko, sebuah situs peninggalan bangsa Portugis ratusan tahun yang lalu. Setelah itu, iringan sepeda melintasi jalanan yang relatif mendatar di sekitar Bandara Sultan Babullah. Beberapa saat kemudian—setelah melalui tanjakan yang cukup melelahkan—rombongan pun tiba di titik istirahat yakni situs wisata Batu Angus. Tempat ini terbentuk dari sisa lahar letusan Gunung Gamalama sekitar abad ke-17.

Setelah cukup beristirahat dan berfoto bersama, para peserta pun melanjutkan perjalanan. Tujuan mereka selanjutnya adalah Pantai Sulamadaha. Tak but lama untuk mencapai titik tersebut. Sesampainya di pantai, angin yang sega deburan ombak pun menyambut para jurnalis. Mereka menghabiskan waktu lebih lama untuk beristirahat dan menikmati asrinya pemandangan alam.

Selain menimbulkan perasaan suka cita, kegiatan ini turut serta memberday potensi pariwisata lokal. Para peserta yang mengunjungi Pantai Sulamadah dampak positif bagi pengusaha UMKM setempat. Di sana, puluhan peserta menu kuliner seperti pisang goreng dan kelapa muda yang membantu pere masyarakat di tengah lesunya ekonomi masa pandemi.

Seorang jurnalis bernama Ikram Salim, mengatakan bahwa kegiatan ini jug bermanfaat untuk mengkampanyekan hidup sehat. “Acara ini bagus untuk m polusi kota dari kendaraan bermotor,” ujar Ikram yang merupakan Penang Malutpost.id. Pria yang juga aktif di komunitas Gamalama Bicycle Club (GB menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk menjalin silatur antar jurnalis juga dengan pihak perusahaan.

Peserta tur sepeda lainnya, Alfatah, memberikan apresiasi atas berlangsung kegiatan ini. Menurutnya, penting bagi jurnalis untuk memperhatikan kesehat tengah berbagai macam kesibukan. “Ini hal positif bagi jurnalis. Kami dalam pekan selalu disibukkan oleh berbagai macam tugas liputan, sehingga mom ini sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar,” ungkap Pemimpin Red Publik tersebut.

Setelah puas menikmati keindahan alam dan momen kebersamaan, para ju kembali ke titik kumpul awal yakni Landmark Kota Ternate. Rute perjalanan menurun membuat para peserta tak begitu kesulitan mengakhiri perjalanan acara ini, siapa pun dapat belajar bahwa kegiatan yang sehat dan menyena tidak memerlukan biaya besar dan bepergian ribuan kilometer. Khazanah p lokal yang dipadu dengan hangatnya kebersamaan menjadi sumber kebaha yang tak sulit untuk dicari

Sumber: Aspirasi Malut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *