Pemprov Malut Dorong UMKM Ciptakan Brand Menarik
TIMESINDONESIA, SOFIFI – Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI di Provinsi Maluku Utara (Malut) oleh Pemprov Malut berjalan lancar dan sukses.
Acara yang diselenggarakan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini dihadiri langsung Sekjen Kemendes Taufik Madjid, Sekprov Drs. Samsuddin A Kadir, dan Ketua TP PKK Malut Hj. Faoniah Djaohar Kasuba.
Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R. M Manuhutu juga hadir secara virtual.
Sekprov Malut, Samsuddin menyampaikan bahwa dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita dan harapan presiden, maka Provinsi Maluku Utara menyambut baik pelaksanaan kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan pada siang hari ini.
Dikatakan, sudah menjadi keharusan untuk melihat peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Hadirnya para Direktur Utama Top Brands dan Mitra Kerja Sama Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Maluku Utara hari ini akan memotivasi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
“Dalam memasarkan produk, saya minta agar para pelaku usaha dapat membuat brand usahanya menarik bagi konsumen. Nama dan jenis usaha yang simpel dan mudah dikenal akan cepat dicari masyarakat,” pinta Sekprov kepada pelaku UMKM yang hadir secara virtual
Orang nomor tiga di Pemprov Malut ini mengatakan, kemudahan yang diperloeh melalui aplikasi digital tentu menjadi toko online termurah yang kapan saja dikunjungi masyarakat.
Untuk itu, berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha untuk lebih serius menggali pengetahuan melalui kolaborasi antar pelaku usaha. “Serta menghadiri program program unggulan yang akan dilakukan selama tiga bulan kedepan,” pungkasnya
Turut hadir juga Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT, Sulistyowati, Forkopimda Malut, Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Malut, Perguruan Tinggi, Mitra Pembangunan, Himbara, Dekranasda, Komunitas, para pengurus BUM Desa dan UMKM se-Malut.
Sumber: Times Indonesia