Pemkab Halmahera Selatan Komit Dukung Gerakan Percepatan Perbaikan Gizi

0

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN – Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba ikut hadir dalam rapat koordinasi (Rakor).

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi dan Kabupaten/Kota, di Red Star Resto and Function Hall Kota Ternate, Kamis (23/02/2023).

Di mana, pada Rakor tersebut juga hadiri Kepala BKKBN RI, Wakil Gubernur Maluku Utara dan para Kepala Daerah.

Adapun tujuan ini dalam rangka menindaklanjuti Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

Selaku Ketua TPPS Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba mengaku komitmen mendukung gerakan nasional percepatan perbaikan gizi.

Untuk penurunan stunting di Halmahera Selatan, dengan mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

“Ini dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerjasama multisektor.”

“Baik pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan desa, “ujarnya.

Oleh sebab itu, orang nomor dua di lingkup Pemkab Halmahera Selatan ini mengajak kepada semua pemangku kepentingan.

Baik dari kalangan masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi kemasyarakatan, sipil.

Perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh mitra pembangunan untuk bersama-sama mendukung gerakan tersebut.

“Saya berharap kita semua dapat berkolaborasi, karena kni untik percepatan penurunan stunting di Halmahera Selatan, “pintanya.

Adapun tujuan ini dalam rangka menindaklanjuti Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

Selaku Ketua TPPS Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba mengaku komitmen mendukung gerakan nasional percepatan perbaikan gizi.

Untuk penurunan stunting di Halmahera Selatan, dengan mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

“Ini dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerjasama multisektor.”

“Baik pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan desa, “ujarnya.

Oleh sebab itu, orang nomor dua di lingkup Pemkab Halmahera Selatan ini mengajak kepada semua pemangku kepentingan.

Baik dari kalangan masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi kemasyarakatan, sipil.

Perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh mitra pembangunan untuk bersama-sama mendukung gerakan tersebut.

“Saya berharap kita semua dapat berkolaborasi, karena kni untik percepatan penurunan stunting di Halmahera Selatan, “pintanya. (*)

Sumber: Tribun News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *